Bacalah Alquran dalam Keseharian, Niscaya Allah Limpahkan Pahala, Keberkahan dan Kemuliaan
Bacalah Alquran dalam Keseharian, Niscaya
Allah Limpahkan Pahala, Keberkahan dan
Kemuliaan
(Oleh:
Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)
Keutamaan dan pahala
membaca Al – Quran, bagi Ummat Muslim meskipun tanpa mengetahui artinya
ternyata Allah swt balas dengan ganjaran pahala yang sungguh luar biasa.
Sebagaimana pernyataan Rasulullah SAW dalam sabdanya berikut ini :
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِىُّ حَدَّثَنَا
الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ
بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِىَّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلّم: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ
اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ
الم َرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada kami
Abu Bakar al-Hanafi, telah menceritakan kepada kami al-Dhahak bin Utsman dari
Ayyub bin Musa ia berkata: Aku mendengar Muhammad bin Ka’ab al-Quradzi berkata:
Aku mendengar Abdullah bin Mas’ud berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari
kitabullah, maka baginya satu pahala kebaikan dan satu pahala kebaikan akan dilipatgandakan
menjadi sepuluh kali. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, akan tetapi
Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.”
Berdasarkan penelusuran penulis, redaksi
Hadits Nabi Muhammad SAW yang isinya senada dengan Hadits tersebut di atas
ternyata ditemukan juga dalam Sunan Ad-Darimi dengan rawi dan
redaksi matan sebagai berikut:
حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَبِيصَةُ، أَخْبَرَنَا
سُفْيَانُ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ، عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ، عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ، قَالَ: ” تَعَلَّمُوا هَذَا الْقُرْآنَ فَإِنَّكُمْ تُؤْجَرُونَ
بِتِلَاوَتِهِ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرَ حَسَنَاتٍ، أَمَا إِنِّي لَا أَقُولُ بِ
{الم} [البقرة: 1]، وَلَكِنْ بِأَلِفٍ، وَلَامٍ، وَمِيمٍ، بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرُ
حَسَنَاتٍ
Telah
menceritakan kepada kami Abu Amir Qabishah, telah mengabarkan kepada kami
Sufyan dari ‘Atha bin al-Saib, dari Abu al-Ahwash dari Abdullah bin Mas’ud ia
berkata, “Pelajarilah Al-Qur’an
sebab kalian akan
diberi pahala dengan membacanya, setiap huruf dengan sepuluh kebaikan. Aku
tidak mengatakan Alif Lam Mim (Al-Baqarah: 1) satu huruf, akan tetapi Alif satu
huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf, setiap hurufnya diberi pahala sebuah
kebaikan.”
Dalam Sunan
Ad-Darimi, hadis ini terdapat pada pembahasan ‘Keutamaan-Keutamaan
Al-Qur’an (مِن كِتاب
فَضَائِل القُرآن)’,
bab ‘Keutamaan Orang yang Membaca Al-Qur’an (بابُ فَضْلِ مَنْ قَرَأَ القُرْآن)’.
Subhanallah, ternyata jika lakukan kalkulasi pahala dari membaca Al-Qur’an untuk setiap hurufnya, bila setiap huruf berpahala 10 kebaikan, kita
kalikan jumlah rata-rata: 1 baris: 40 huruf x 10 pahala = 400 pahala. Maka pada 1 halaman
Al-Qur’an= 15 baris x 400 pahala = 6.000
pahala untuk setiap halaman dalam Kitab Suci
Al-Qur’an yang Kita Baca.
Berdasarkan hasil kalkulasi di atas, masihkah kita ragu dan
bermalas-malasan membaca Al-Qur’an?
Sungguh Keterlaluan …. Untuk
menambah motivasi dan keyakinan diri kita akan besarnya nilai pahala membaca
Al-Qur’an, berikut ini akan Penulis uraikan
Keutamaan dari Membaca Kitab Suci Al-Qur’an bagi kita umat Islam,
meskipun kita tidak memahami artinya :
1.
Perbedaan Orang yang Membaca Al-Quran dengan Yang Tidak Membacanya.
Salah
satu nash hadits secara tegas membandingkan orang yang membaca Al-Quran dengan
yang tidak membaca Al-Quran. Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata,
Rasulullah bersabda, "Perumpamaan
orang mukmin yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan
rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur`an
bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik
yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya
pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan buah
hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." (HR Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan
hadits itersebut di atas sudah jelas sekali bahwa sekedar membaca Al-Quran atau
tidak membaca sudah dapat membedakan kedudukan seseorang. Berarti ada nilai
tersendiri untuk sekedar membaca Al-Quran.
2.
Bersama Malaikat
Dalam
redaksi Hadits ini juga sangat eksplisit menyebutkan tentang orang yang membaca
Al-Quran, yaitu dijanjikan Allah akan di tempatkan bersama dengan para
malaikat. Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia
mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang
mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih
terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan
mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari Muslim)
Tampak
semakin jelas lagi ketika lafadz hadits
ini menyebutkan kasus orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata yang
tetap saja akan diberikan pahala. Sungguh sangatlah jelas dan tegas bahwa
Hadits tersebut menunjukkan tentang pentingnya membaca Al-Quran.
3.
Membaca Al-Quran adalah Syafaat
Selain
dua keutamaan tersebut di atas, juga kita temukan adanya dalil yang menyebutkan
tentang salah satu fungsi bacaan Quran sebagai syafaat yang akan menolong kita
di hari akhir nanti.
عن أبي أمامة رضي الله عنه قال:
سمعتُ رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يقولُ: «اقْرَؤُوا القرْآنَ؛
فَإنَّهُ يَأتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ». صحيح رواه مسلم
Dari Abu Umamah Al-Bahili berkata,
saya telah mendengar Rasulullah bersabda, "Bacalah Al-Qur`an! maka
sesungguhnya ia akan datang pada Hari Kiamat sebagai syafaat bagi ahlinya (HR Muslim)
4.
Diberi Pahala per Huruf
Dan
semakin tegas lagi pentingnya membaca Al-Quran ketika Rasulullah SAW bersabda:
Dari
Abdullah bin Mas`ud, berkata
bahwaRasulullahSAW, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah
(Al-Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan
dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu
satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu
huruf dan "Mim" itu satu huruf." (HR At Tirmidzi dan berkata,
"Hadits hasan shahih).
Betul-betul
disebutkan bahwa membaca Al-Quran itu berpahala dan pahalanya dihitung
perhuruf, di mana setiap huruf akan dikalikan sepuluh kebajikan.
Semua
dalil ini menunjukkan bahwa sekedar membaca Al-Quran tanpa memaham arti, juga
sudah mendatangkan pahala. Namun kalau kita bandingkan dengan dalil-dalil yang
lain, tentu pahalanya akan menjadi lebih berkah, lebih banyak dan lebih besar,
manakala kita pun juga mengerti dan paham makna bacaan yang kita baca.
5.
Sebaik-baik manusia yang mempelajari dan mengajarkan alquran
Sabda
Nabi Muhammad saw:
عن عثمان بن عفان رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه
وسلم قال: «خَيرُكُم من تعلَّمَ القرآنَ وعلَّمَهُ».
“Sebaik-baik kalian adalah siapa yang
memperlajari al-Qur’an dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari)
6.
Pahala bagi orang yang anaknya mempelajari Al Quran
Nabi SAW telah bersabda :
“Siapa saja membaca al-Qur’an,
mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya
pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan
dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi
oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya
itu?’ Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa al-Qur’an”. (HR. Al-Hakim).
7.
Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca dan mengkajinya
Nabi
Muhammad saw bersabda: “Tidak berkumpul
sauatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan
mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat,
diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan
di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud).
8.
Membaca Al-Qur’an Dapat menentramkan hati.
Allah swt telah berfirman dalam QS. Ar-Ra;ad
ayat 28: :
اَلَّذِیۡنَ اٰمَنُوۡا وَ تَطۡمَئِنُّ قُلُوۡبُہُمۡ بِذِکۡرِ اللّٰہِ ؕ اَلَا
بِذِکۡرِ اللّٰہِ تَطۡمَئِنُّ الۡقُلُوۡبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman
dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS.13:28).
9.
Membaca Al-Qur’an Dapat Menyembuhkan Penyakit
Rasulullah
SAW telah bersabda :
“Hendaknya kamu menggunakan kedua
obat-obat: madu dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud).
10.
Pembaca Al Quran memperoleh kemulian dan diberi rahmat kepada ibu bapaknya
Nabi
Muhammad saw bersabda maksudnya: “Siapa
yang membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua
ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya
matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu
(dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan
ini (al-Qur’an).” (HR. Abu Daud).
11.
Pembaca Al Quran memperoleh kedudukan yang tinggi dalam syurga
Bersabda
Rasulullah saw yang maksudnya: Dikatakan
kepada pembaca al-Qur,an: “Bacalah (al-Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat
syurga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil
didunia. Sesungguhnya kedudukan drajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau
baca.” (HR. Ahmad).
12.
Orang yang membaca Al Quran secara terang-terangan seperti bersedekah secara
terang-terangan
Rasulullah
saw bersabda: “Orang yang membaca
Al-Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang
yang membaca Al-Qur’an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara
sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, lihat shahihul jaami’:3105).
13.
Al Quran adalah cahaya ditengah kegelapan
Sabda
Rasulullah saw,”Aku wasiatkan kepada
kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Qur’an sesungguhnya ia adalah cahaya
kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh.” (HR.
Baihaqi)
14.
Ahlul Quran adalah keluarga Allah SWT
Sabda
Rasulullah saw,”Sesungguhnya Allah
mempunyai keluarga dari kalangan manusia.’ Beliau saw ditanya,’Siapa mereka
wahai Rasulullah.’ Beliau saw menjawab,’mereka adalah Ahlul Qur’an, mereka
adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
17.
Yang mahir membaca dia akan bersama malaikat, dan yang terbata-bata mendapat
dua pahala
Sabda
Rasulullah SAW “Orang yang mahir membaca
Al-Qur’an kelak (mendapat tempat disurga) bersama para utusan yang mulia lagi
baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dan masih terbata-bata, dan merasa
berat dan susah, maka dia mendapatkan dua pahala.”
SEmoga saja, dengan uraian singkat ini akan dapat menggugah
diri kita dan seluruh anggota keluarga kita untuk senantiasa membaca Al-Quran
dalam keseharian agar kelak Allah swt melimpahkan Pahala, Keberkahan dan
Kemulian dalam keluraga kita.
Komentar
Posting Komentar