Tanda Kebesaran Allah; Diciptakan-Nya Beragam Jenis Tumbuhan Obat Yang Berkhasiat
Tanda Kebesaran Allah;
Diciptakan-Nya Beragam Jenis Tumbuhan Obat
Yang Berkhasiat
(Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)
Mari
kita renungkan dan perhatikan segala sesuatu yang Allah ciptakan di muka bumi
ini. Salah satu yang Allah ciptakan adalah beragam jenis tanaman obat yang
dikeluarkan Allah SWT dari dalam tanah. Coba kita renungkan, manfaat dari beragam tanaman atau tumbuhan
obat tersebut dengan kekhasannya masing-masing. Ada jenis tanaman obat yang khasiatnya
mampu menembus ke dalam persendian untuk mengeluarkan cairan-cairan sisa yang
berat dan membahayakan tubuh seandainya tidak dikeluarkan atau dibuang. Ada jenis
tanaman obat yang khasiatnya mampu mengeluarkan empedu hitam, ada juga yang khasiatnya
mampu mengeluarkan empedu kuning.
Ada diantara
jenis tanaman obat yang berkhasiat untuk mengempiskan bengkak-bengkak, ada yang
berkhasiat untuk menenangkan debar jantung dan depresi dalam diri seseorang ,
ada yang berkhasiat untuk memberikan ketenangan hingga dapat menidurkan, ada
yang berkhasiat untuk merampingkan badan yang kegemukan, ada juga yang berkhasiat
untuk menumbuhkan rasa gembira di hati apabila dirundung berbagai pikiran, ada tanaman
obat yang dapat membersihkan dahak yang
mengganggu bagian tenggorokan kita, ada yang berkhasiat untuk menajamkan mata
setelah bagian tanaman obat tersebut diteteskan ke mata kita, , ada yang berkhasiat
untuk mengatasi masalah bau mulut, ada yang berfungsi menurunkan tekanan
syahwat, ada yang juga yang sebaliknya membangkitkannya, ada yang menurunkan
panas, ada yang sebaliknya mengusir dingin dan membangkitkan hawa panas, ada
yang bersifat menangkal efek negatif dari obat kimiawi dan efek negative dari makanan
lain.
Ada juga
jenis tanaman obat yang berfungsi sebagai penyeimbang obat yang lain, sehingga
dengan menelan keduanya suhu badan menjadi normal. Ada yang menghilangkan
dahaga, ada yang mengusir masuk angin, ada yang memberi warna yang cemerlang,
ada yang menambah gemuk badan, ada yang menguranginya, ada yang mencuci
lambung, dan masih banyak manfaat lain yang tidak terhitung oleh manusia. Sekarang
coba tanyakan kepada orang yang mengingkari akan Kekuasaan Allah swt, siapa
yang meletakkan beragam manfaat dan khasiat pada berbagai jenis tanaman yang tumbuh
di muka bumi ini? Siapa yang menumbuhkan rerumputan, tanaman, biji-bijian, dan
akar-akaran yang mendatangkan beragam khasiat itu? Siapa yang memberi
keistimewaan dan khasiat pada beragam jenis tumbuhan tersebut? Siapa pula yang
membimbing manusia, dan bahkan hewan, untuk mengkonsumsi obat yang bermanfaat
dan menghindari dari jenis tumbuhan yang berbahaya? Siapa yang
memberitahukannya kepada manusia dan hewan melata itu? Mungkinkah dengan akal
dan pengalaman semata, tanpa petunjuk dari Allah swt yang telah menciptakan segala sesuatu lalu
memberinya hidayah, dia bisa mengetahui fungsinya seperti sangkaan orang yang
tidak mendapat taufik dan hidayah dari-Nya?
Sekarang
silakan beranggapan jika manusia mengetahui hal-hal tersebut karena manusia
mempunyai akal, pikiran, dan pengalamannya. Tapi, siapa yang memberitahukannya
kepada hewan atau binatang? Banyak di antara yang diketahui hewan belum
diketahui oleh manusia sendiri. Salah satu binatang buas mengobati lukanya
dengan salah satu tanaman sehingga sembuh. Siapa yang membimbingnya mengambil
khusus tanaman itu, bukan tanaman yang lain? Sementara itu, sebagian burung
terlihat meminum air laut ketika sembelit sehingga buang airnya lancar. Burung
yang lain, apabila sakit, memakan suatu jenis tanaman sehingga kesehatannya
pulih. Dalam dasar-dasar ilmu kedokteran, para tabib menyebutkan banyak sekali
keajaiban dalam hal ini. Maka, silakan tanyakan kepada manusia yang ingkar akan
kebesaran Allah swt, siapa yang mengilhamkan hal itu kepadanya, siapa yang
membimbingnya ke sana? Mungkinkah semua ini terjadi tanpa bimbingan dari Allah
swt, Tuhan Yang Maha Perkasa dan Bijaksana, Maha Pengasih dan Maha Mengetahui?
Tuhan yang hikmah-Nya menakjubkan akal, dan yang fitrah manusia mengakui bahwa
Dia adalah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Dialah Tuhan Pencipta yang tiada
yang patut disembah selain Dia. Andaikan ada yang berpandangan bahwa ada Tuhan selain Allah swt di langit atau di bumi,
niscaya langit dan bumi akan rusak bahkan mengalami kehancuran, sistem alam
akan hancur karena adanya campur tangan dari Tuhan yanglain yang boleh jadi
akan berbeda system pengendaliannya atau boleh jadi akan adanya perseteruan
atau disharmonisasi antar Tuhan. Sungguh Maha Suci Allah dari sifat yang
dilekatkan orang-orang yang zalim dan ingkar kepada-Nya.
Boleh
jadi ada juga di antara kita bertanya-tanya
tentang apa hikmah tanaman yang banyak Allah swt tumbuhkan di padang pasir,
tanah kosong, dan pegunungan tak berpenghuni? Mungkin Anda yang menyangka itu
sekedar aksesoris alam, tidak dibutuhkan, tidak ada gunanya diciptakan.
Pertanyaan ini menunjukkan kadar akal dan pengetahuan yang dangkal. Betapa
banyak hikmah Allah swt menciptanya; sebagai makanan hewan liar, burung, dan
hewan melata yang tempat tinggalnya tidak terlihat oleh Anda, di bawah tanah
atau di atasnya. Tetumbuhan itu seperti meja hidangan yang disediakan Allah SWT
untuk burung dan hewan-hewan tersebut. Mereka mengkonsumsinya secukup kebutuhan
mereka, lalu sisanya tetap banyak, persis seperti hidangan yang melimpah yang
tersisa dari tamu karena tuan rumah amat kaya.
Pada
bagian akhir dari tulisan sederhana ini, Penulis ingin memberikan beberapa
contoh dari sekian banyak jenis Tanaman Obat yang Allah swt tumbuhkan di muka
bumi ini dan jenis Tanaman Obat ini seringkali dijadikan sebagai Tanaman Obat Keluarga.
Tanaman
obat keluarga sendiri ada banyak macamnya. Berikut ini kami sebutkan
macam-macam tanaman obat keluarga beserta khasiatnya untuk mengobati beragam
keluhan dan penyakit.
1. Daun Dewa
Daun
Dewa yang termasuk tanaman obat keluarga ini mengandung beberapa senyawa
kimia seperti saponin, minyak atsiri, flavonoid, polifenol, sterol, tannin,
vanilat, asam klorogenat, asam p-kumarat, asam p-hidroksi benzoate, alkaloid,
dan triterpenoid. Selain senyawa tersebut, terdapat pula sifat-sifat kimiawi
pada setiap zat kimia di dalamnya, seperti antikoagulan, diuretik,
anti-peradangan, anti-bakteri, sitostatik, analgesik, anti-toksin,
anti-kolestrol, anti-piretik, hipotensif, dan hipoglikemin.
Daun
dewa bisa dimanfaatkan sebagai tanaman untuk mengataasi penyakit stroke,
rematik, gula tinggi (diabetes), sakit jantung, hipertensi, kanker, pendarahan
atau pembengkakan payudara, luka, bekas gigitan binatang buas, kutil, ganglion
(sejenis kista yang mucnul pada bagian tangan dan kaki), batuk darah, muntah
darah, demam berdarah, kejang-kejang pada anak, wasir, keseleo, gangguan haid,
dan beberapa sifat-sifat kimia tersebut yang termasuk fungsi pengobatannya
produknya.
2. Daun Seledri
Daun
Seledri bisa ditemukan dengan mudah di
Indonesia merupakan tumbuhan yang diperkenalkan oleh penjajah Belanda untuk
menyedapkan sup atau sebagai sayur lalapan. Selain digunakan sebagai bumbu
masakan atau lalapan, daun seledri atau Apium graveolens. Daun ini biasa digunakan
sebagai bahan pembuatan obat tradisional.
Penggunaannya
sebagai ramuan pembuatan obat herbal ditujukan untuk mengatasi banyak penyakit
seperti asma, diabetes, masalah pada sendi, rematik, menurunkan tekanan darah,
batuk, mata dan kering. Meskipun biasa dijadikan tanaman obat keluarga, daun
seledri juga bisa menimbulkan alergi pada orang yang sensitif, sehingga tidak
semua orang dianjurkan untuk mengonsumsinya.
3. Belimbing
Buah Belimbing mempunyai cita rasa asam dan manis.
Di dalamnya terkandung banyak air atau sari sehingga banyak diolah menjadi
minuman yang menyegarkan. Pada bagian buahnya terdapat banyak sekali kandungan
vitamin C.
Belimbing
merupakan buah yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi beberapa gangguan terhadap
kesehatan. Orang yang mempunyai masalah pada organ ginjalnya disarankan untuk
banyak konsumsi belimbing dikarenakan pada buah ini terkandung asam oxalat.
Sedangkan untuk orang-orang dengan kolesterol tinggi atau diabetes tidak boleh
konsumsi buah ini karena mengandung gula yang tinggi.
4. Daun Kelor
Daun
Kelor adalah tumbuhan dari suku Moringaceae yang mempunyai bentuk
bulat seperti telur, ukurannya kecil-kecil, bertumpuk majemuk dalam satu
tangkai, biasa digunakan untuk membuat sayur atau obat. Daun kelor yang
termasuk dalam macam-macam tanaman obat keluarga ini dianjurkan oleh WHO,
organisasi kesehatan dunia untuk dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak pada usia
pertumbuhan dikarenakan mengandung banyak sekali vitamin dan mineral.
Sedangkan
pemanfaatan daun kelor sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) umumnya untuk pencegahan penyakit, seperti
panyakit jantung, kanker, diabetes, dan arthritis. Sudah banyak sekali
penelitian atau studi ilmiah yang melibatkan daun kelor sebagai objek utama
yang diteliti. Hal yang perlu diingat adalah tidak semua bagian daun kelor aman
dimakan. Bagian akarnya lebih baik dihindari karena mengandung zat beracun yang
bisa menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Ibu hamil juga tidak dibolehkan
konsumsi daun kelor.
5.
Kangkung
Kangkung
adalah sayur yang ditanam sebagai makanan. Kangkung merupakan tumbuhan
yang dapat ditemukan di banyak sekali daerah atau negara di wilayah Asia,
termasuk Indonesia, terutama pada kawasan-kawasan berair. Kangkung biasa diolah
menjadi tumisan atau ca kangkung, bumbu tauco, atau bahkan terasi.
Hampir
seluruh bagian tanaman kangkung bisa dimakan, tapi yang paling umum adalah
batang dan daunnya yang bisa dimakan matang ataupun mentah, sama seperti bayam.
Kangkung sendiri tergolong ke dalam tanaman obat keluarga yang mampu
menyembuhkan penyakit urat syaraf lemah, sakit kepala sebalah atau migrain,
insomnia, sariawan, sakit gigi, wasir, sembelit, dan cacar air,
6.
Daun Saga
Daun
Saga merupakan tanaman perdu yang mempunyai rasa manis. Bagian biji daun
saga merupakan bagian yang benar-benar tidak boleh dikonsumsi karena mengandung
zat beracun yang apabila tertelan sangat berisiko terhadap kematian. Tumbuhan
daun saga banyak tumbuh liar di hutan. Pertumbuhannya optimal pada daerah
dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.
Pada
bagian daunnya banyak terkandung senyawa saponin dan flavonoid. Daun saga
berkhasiat untuk mengobati beberapa gangguan kesehatan seperti sariawan, batuk
pada bayi, batuk kering, batuk berdahak, tenggorokan gatal, amandel, radang
mata, radang tenggorokan, panas dalam, gangguan jantung, hipertensi, dan
bronkitis. Daun saga juga diketahui mampu membantu membuat bayi tidur lebih
nyenyak dan tidak rewel.
Demikianlah
uraian singkat dari Penulis, dengan harapan semoga akan menambah keyakinan diri
kita akan Kebesaran dan Kekuasaan Allah swt yang telah menciptakan semua mahluk
hidup di muka bumi ini dan tiada satu pun yang Allah ciptakan akan sia-sia atau
tidak mendatangkan manfaat/ faedah bagi manusia. Enam jenis tumbuhan Obat yang di
atas hanya segelintir jenis tumbuhan obat yang bermanfaat di antara puluhan
bahkan ratusan jenis tumbuhan obat yang berjhasiat untuk manusia di muka bumi
ini.
Komentar
Posting Komentar