Postingan

Ciri-Ciri Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah dalam Tinjauan Al-Quran

Gambar
  Ciri-Ciri Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah dalam Tinjauan Al-Quran (Oleh :Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Perlu Anda ketahui, bahwa membangun keluarga menurut Islam tentu memiliki tanda-tanda atau ciri-ciri. Kenapa? Kondisi ini disebabkan karena adanya keterkaitan dengan bagaimana Anda membina keluarga ideal serta sesuai ajaran Islam itu sendiri. Oleh sebab itu, tidak heran jika setiap seseorang mendatangi kerabat maupun sahabatnya yang baru atau sedang mengadakan pesta pernikahan, kebanyakan selalu mengucap kata sakinah, mawaddah, warahmah. Di samping sidah menjadi sebuah kebiasaan. Ternyata kalimat tersebut merupakan doa yang luar biasa. Akan tetapi, sebenarnya sudahkah Anda tahu apa saja arti serta makna dari kata samara atau sakinah mawaddah warahmah? Apakah kalimat tersebut memiliki keterkaitan erat dengan masa depan pernikahan Anda? Nah, kika Anda ingin mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan keluarga harmonis atau keluarga yang sakinah mawaddah warahmah, maka artikel sa

Ingatlah, Dunia adalah Kesenangan yang Menipu

Gambar
  Ingatlah, Dunia adalah Kesenangan yang Menipu (Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)   Harus kita akui dan kita sadari bahwa setiap diri kita sangat menginginkan kesenangan selama kita hidup di dunia ini, selain berharap memperoleh kesenangan atau kebahagiaan di Akhirat kelak. Padahal dengan jelas Allah swt telah mengingatkan kita bahwa kesenangan di dunia ini hanyalah sebuah permainan yang melalaikan, dan dunia hanya bersifat sem.entara (Fana)   sebagaimana Firman Allah swt :   اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta be

Cara Mewujudkan Keluarga Samara Menjadi Kenyataan

Gambar
  Cara Mewujudkan Keluarga Samara Menjadi Kenyataan (Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Keluarga Samara memang menjadi impian sebagian besar orang. Bisa dikatakan semua orang akan memimpikan untuk memiliki sebuah keluarga yang tentram, penuh cinta dan kasih sayang. Sebuah keluarga Samara. Hanya saja, impian untuk memiliki keluarga Samara tidak semudah itu menjadi kenyataan. Samara berasal dari kata bahasa Arab sakinah, mawaddah, dan warahmah. Seringnya sakinah mawaddah wa rahmah dikatakan sebagai ucapan untuk pasangan yang baru saja menikah. Tentu saja kalimat ini bukanlah sekedar ucapan kata selamat biasa. Sakinah mawaddah wa rahmah merupakan sebuah doa tersendiri agar pasangan yang baru saja menikah dan memulai hidup baru tersebut bisa menciptakan sebuah keluarga Samara. Sakinah mawaddah wa rahmah sendiri diambil dari surat di Al-Qur’an. Tepatnya Surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi: وَمِنۡ اٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَ لَكُمۡ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ اَزۡوَاجًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا اِلَيۡهَا وَجَعَ

Waspadalah, Ujian Terberat Kaum Pria adalah Wanita

Gambar
  Waspadalah, Ujian Terberat Kaum Pria adalah Wanita (Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Harus disadari bahwa di balik kelemahan wanita tersimpan potensi yang sangat luar biasa untuk menggoda serta membinasakan kaum Pria. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan kepada para wanita di zaman Beliau, مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرجل الحازم من إحداكن “Aku tidak melihat ada manusia yang kurang akal dan agamanya, namun mampu meluluhkan nalar lelaki perkasa selain kalian” Seandainya pun Anda tidak memiliki kecantikan, kedudukan, dan kesempatan seperti apa yang dimiliki Zulaikha, akan tetapi Anda harus tahu barangkali tidak ada lelaki saat ini yang mampu menahan fitnah wanita seperti Yusuf. Dari Usamah bin Zaid, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda : عن أسامة بن زيد وسعيد بن زيد بن عمرو بن نفيلغ قال عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ما تركت بعدي في الناس فتنة أضر على الرجال من النساء مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِن

Ternyata… Keluarga yang Berkarakter Syurgawi yang akan Berkumpul Kembali di Syurga

Gambar
  Ternyata… Keluarga yang Berkarakter Syurgawi yang akan Berkumpul Kembali di Syurga (Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Motivasi penulisan artikel ini berawal dari inspirasi Penulis setelah membaca buku yang berjudul   “ Suami istri berkarakter surgawi : sifat dan karakter suami shaleh dan istri shalehah “ yang ditulis oleh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi dengan penerjemah Ibnu Barnawa dan editor, Yasir Abdul Muthalib. Buku tersebut diterbitkan oleh.Penerbit: Pustaka Al-Kautsar. Harga buku tersebut sangat terjangkau dan masih di bawah harga beli pulsa Rp 100.000 yang bisa habis hanya dalam waktu tidak lebih dari satu pekan. Sementara, manfaat yang dapat dipetik dari isi buku tersebut sungguh Sangatlah Berharga, sangat tidak sebanding dengan harga belinya. Penulis memperoleh buku tersebut dari seorang sahabat yaitu Ustadz Urip Widodo (Admin WAG Tarbiyyah Online) yang giat dalam dunia Da’wah. Penulis sangat merekomendasikan para pembaca artikel ini untuk menjadikan Buku tersebut seb

Jabatan, antara Anugrah dan Musibah

Gambar
  Jabatan, antara Anugrah dan Musibah (Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Fenomena yang seringkali kita saksikan, saat seseorang diberi amanah Jabatan, tampak wajahnya yang berseri penuh sukacita dan rasa bahagia yang tak terhingga. Ia merasakan seakan-akan jabatan yang diterimanya adalah anugrah. Jarang   sekali seseorang merespon atas jabatan yang diterimanya sebagai sebuah musibah yang kemudian diresponnya dengan “ Menangis ” karena dirasakan Jabatan yang diterimanya sebuah ujian yang sangat berat dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan manusia saat di dunia dan di hadapan Allah swt saat di akhirat nanti. JIka kita berbicara mengenai bagaimana respon sesorang saat memperoleh amanah sebuah jabatan, patut kita belajar dari sosok seorang Pemimpin yang layak menjadi suri tauladan kita, selain sosok Rasulullah SAW, yaitu   Umar bin Abdul Aziz . Suatu ketika, setelah diberikan amanah jabatan, Umar bin Abdul Aziz diketahui sedang menangis di dekat istrinya, Fatimah. Ketika ditanya me