Postingan

Orang Tua yang Durhaka Kepada Anak Akan Menghadapi Tuntutan di Akhirat Kelak

Gambar
  Orang Tua yang Durhaka Kepada Anak   Akan Menghadapi Tuntutan di Akhirat Kelak (Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Terkait dengan sikap atau perbuatan “Durhaka ” umumnya yang kita pahami hanya yang terkait dengan sikap anak yang durhaka kepada orang tuanya . Mungkin jarang atau sedikit sekali yang yang pernah mendengar atau mengetahui bahwa orang tua pun bisa bersikap durhaka kepada anaknya . Terkait dengan anak yang durhaka terhadap orang tuanya telah Penulis tulis dan posting pada tanggal 24 Oktober 2022 dengan judul artikel “Jika Durhaka Kepada Orangtuamu Maka Neraka Akan Menantimu” Berbuat baik dan berbakti kepada kedua orangtua dan tidak mendurhakai keduanya memang sudah menjadi kewajiban seorang anak. Ini merupakan fitrah seorang anak, dan bahkan Allah Ta’ala menempatkan posisi bakti kepada orangtua setelah ketaatan kepada Allah Ta’ala. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman: قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِد

Jika Durhaka Kepada Orangtuamu Maka Neraka Akan Menantimu

Gambar
  Jika Engkau Durhaka Kepada Orangtuamu Maka Neraka Akan Menantimu (Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Sungguh Agama Islam sangat melarang perbuatan durhaka kepada orang tua. Bahkan termasuk dalam dosa besar yang setara dengan mempersekutukan Allah SWT. Banyak sekali ayat Al-Quran dan hadist   Nabi yang mengingatkan kita akan dosa dari perbuatan durhakan kepada orang tua, salah satunya disebutkan pada Hadist Riwayat Bukhari berikut ini: عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْكَبَائِرُ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ عُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ الْيَمِينُ الْغَمُوسُ قُلْتُ وَمَا الْيَمِينُ الْغَمُوسُ قَالَ الَّذِي يَقْتَطِعُ مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ هُوَ فِيهَا كَاذِبٌ Dari Abdullâh bin ‘Amr, ia berkata: Seorang Arab Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasûlullâh, apakah do

Wujudkan “Baiti Jannati” dengan Membentuk Keluarga Berkarakter Surgawi

Gambar
  Wujudkan “Baiti Jannati” dengan Membentuk Keluarga Berkarakter Surgawi (Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)    Setiap  keluarga tentunya mendambakan terciptanya rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah dan Rahmah. Inilah wujud dari “Rumahku adalah Surgaku“ atau “Baiti Jannati”. . Untuk memenuhi tujuan itu, berbagai daya dan upaya dikerahkan agar apa yang dicita-citakan bisa diwujudkan. Namun demikian, fenomena yang sering kita saksikan, nilai kebahagiaan dalam keluarga lebih banyak dipersepsikan pada urusan materi atau kekayaan semata. Sehingga, yang diperjuangkan adalah bagaimana cara untuk memperoleh harta atau kekayaan sebanyak-banyaknya. Ini persis yang dideskripsikan Allah swt dalam QS. al-Humazah; bahwa manusia itu kebanyakan hobinya menumpuk-numpuk harta dan memamerkannya.Allah swt berfirman dalam QS.al-Humazah ayat 2 : اۨلَّذِىۡ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗ “yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya” Ayat ini menerangkan bahwa orang yang menimbun harta juga diancam nera

Bacalah Alquran dalam Keseharian, Niscaya Allah Limpahkan Pahala, Keberkahan dan Kemuliaan

Gambar
  Bacalah Alquran dalam Keseharian, Niscaya Allah   Limpahkan Pahala, Keberkahan dan Kemuliaan (Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Keutamaan dan pahala membaca Al – Quran, bagi Ummat Muslim meskipun tanpa mengetahui artinya ternyata Allah swt balas dengan ganjaran pahala yang sungguh luar biasa. Sebagaimana pernyataan Rasulullah SAW dalam sabdanya berikut ini : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِىُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِىَّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلّم: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم َرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ “Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar al-Hanafi, telah menceritakan kepada kami al-Dhahak bin Utsman dari Ayyub bin Musa ia