Cara Mewujudkan Keluarga Samara Menjadi Kenyataan

 

Cara Mewujudkan Keluarga Samara Menjadi Kenyataan

(Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)

CARA WUJUDKAN SAMARA

Keluarga Samara memang menjadi impian sebagian besar orang. Bisa dikatakan semua orang akan memimpikan untuk memiliki sebuah keluarga yang tentram, penuh cinta dan kasih sayang. Sebuah keluarga Samara. Hanya saja, impian untuk memiliki keluarga Samara tidak semudah itu menjadi kenyataan.

Samara berasal dari kata bahasa Arab sakinah, mawaddah, dan warahmah. Seringnya sakinah mawaddah wa rahmah dikatakan sebagai ucapan untuk pasangan yang baru saja menikah. Tentu saja kalimat ini bukanlah sekedar ucapan kata selamat biasa. Sakinah mawaddah wa rahmah merupakan sebuah doa tersendiri agar pasangan yang baru saja menikah dan memulai hidup baru tersebut bisa menciptakan sebuah keluarga Samara.

Sakinah mawaddah wa rahmah sendiri diambil dari surat di Al-Qur’an. Tepatnya Surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi:

وَمِنۡ اٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَ لَكُمۡ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ اَزۡوَاجًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا اِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُمۡ مَّوَدَّةً وَّرَحۡمَةً  ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ

Arti dari surat ayat ke-21 surat ke-30 ini berarti:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”

Lalu, bagaimana cara mewujudkan impian agar sebuah keluarga yang Samara menjadi nyata?

Pengertian Samara: Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah

Definisi dan juga arti dari Samara, seperti disebutkan di atas adalah sakinah, mawaddah, dan warahmah. Sudah disebutkan pula bahwa sakinah mawaddah wa rahmah berasal dari surat ke-30 di ayat Al Quran, Surat Ar-Rum ayat 21.

Namun selain dari pengertian tersebut, masih ada pengertian lain dari Samara berdasarkan dari arti bahasa. Samara merupakan singkatan dari Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah, yang masing-masing merupakan kata dari bahasa Arab.

Pengertian dari Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah sendiri dijelaskan melalui uraian di bawah ini. Tentunya, pengertian dari masing-masing kata tersebut berkaitan dengan perwujudan kenyataan keluarga Samara sendiri.

1. Sakinah

Menurut bahasa, Sakinah berarti ketenteraman, kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan. Kata Sakinah sendiri berasal dari Litaskunu yang diambil dari Surat Ar-Ruum, 30:21 di Al-Qur’an. Di ayat tersebut, kata Sakinah disebutkan sebagai Sakanah, yang memiliki arti tenang.

Begini bunyi Surat Ar-Ruum ayat 30:21 tersebut:

“Allah SWT telah menciptakan perjodohan bagi manusia agar yang satu merasa tenteram terhadap yang lain.”

Di dalam pernikahan, Sakinah disebutkan sebagai kedamaian dan ketenangan. Semua keluarga yang bisa menjadi kedamaian satu sama lain. Sakinah juga berarti hubungan dalam keluarga yang begitu tenteram dan damai.

Ketentraman dan kedamaian menurut arti kata Sakinah tersebut juga berarti kebahagiaan. Sehingga keluarga Samara juga memiliki arti lain sebagai keluarga yang bahagia.

2. Mawaddah

Mawaddah memiliki arti cinta. Kata dalam bahasa Arab ini juga sering kali diartikan sebagai harapan. Sehingga keluarga Samara, berdasarkan arti Mawaddah adalah keluarga yang penuh cinta kepada satu sama lain. Keluarga yang akan mencintai satu sama lain secara tulus. Selain itu Mawaddah juga memberikan arti sebagai keluarga yang mendasarkan hubungan dengan cinta.

Selain bermakna cinta, Mawaddah juga memiliki arti harapan. Sehingga keluarga Samara juga disebutkan sebagai keluarga dengan penuh harapan. Harapan tersebut bisa diwujudkan dengan adanya dorongan dan impian untuk masa depan yang lebih baik.

Misalnya saja, anak-anak dalam keluarga Samara akan menjadi harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak tersebut sendiri serta seluruh keluarga

3. Warahmah

Kata Warahmah sebenarnya berasal dari dua kata berbeda, yaitu Wa yang merupakan konjungsi untuk kata dan. Serta Rahmah yang berarti kasih sayang. Sehingga ketika seluruh kata sakinah mawaddah wa rahmah digabungkan akan menjadi ketentraman, cinta, dan kasih sayang.

Rahmah yang berarti kasih sayang memang memberikan arti yang sangat jelas untuk tujuan dalam keluarga Samara. Sebuah keluarga yang penuh kasih dan sayang kepada satu sama lain. Kasih sayang inilah yang menjadikan sebuah keluarga nantinya bisa memiliki ketentraman, harapan, hingga cinta. Wujud kasih sayang tersebut tentu saja tidak bisa satu arah saja. Kedua pasangan suami istri juga harus saling memiliki kasih dan sayang. Begitu juga antara orang tua dan anak-anak pun juga harus memiliki rasa kasih dan sayang yang sama.

Cara Mewujudkan Keluarga Samara Menjadi Kenyataan

Setelah memahami apa pengertian dari masing-masing kata untuk keluarga Samara. Berikutnya adalah bagaimana cara mewujudkan sebuah keluarga Samara.

Keluarga Samara, dengan pengertian yang begitu ideal memang seakan hanya bisa menjadi impian. Hampir tidak mungkin untuk menjadikan keluarga Samara sebagai kenyataan. Benarkah seperti itu? Sama sekali tidak karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan sebuah keluarga Samara.

1. Menikah Karena Allah SWT

Tujuan awal dari pernikahan menjadi salah satu cara untuk mewujudkan sebuah keluarga Samara. Menikah sebaiknya bukan karena tuntutan keluarga, teman, atau lingkungan. Sebaliknya, tujuan dan alasan menikah hanyalah karena Allah SWT.

2. Ilmu Pernikahan

Selain alasan menikah, mengetahui ilmu pernikahan dalam Islam juga akan sangat penting. Ilmu pernikahan sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ilmu pernikahan tersebut yang akan menjadi landasan agar bisa membentuk sebuah keluarga Samara.Tanpa mengetahui ilmu dalam pernikahan, maka akan keluarga Samara hanya akan menjadi impian.

3. Pasangan yang Tepat

Selain kedua hal di atas, mencari pasangan yang tepat untuk memulai biduk rumah tangga juga sangat penting. Untuk itu sebaiknya bukan menikah karena alasan lain selain Allah SWT. Sehingga bisa memilih pasangan yang tepat bukan hanya dari penampilan, harta kekayaan, dan bahkan bukan saja karena cinta.

Pasangan yang tepat bukan hanya akan mampu membawa kepada kebaikan. Melainkan juga akan membantu mewujudkan impian memiliki keluarga Samara menjadi kenyataan.

4. Bersyukur

Rasa syukur akan sangat penting dalam kehidupan berkeluarga. Sepasang suami istri dan juga anggota keluarga yang pandai bersyukur sudah tentu akan membawa ketentraman tersendiri. Perasaan damai sering kali hadir dari bisa atau tidaknya seseorang untuk bersyukur.

5. Memelihara Kasih Sayang dan Cinta

Perasaan kasih sayang dan cinta tidak akan bisa tumbuh begitu saja. Perasaan ini perlu selalu dipelihara. Baik itu antara orang tua dan anak, hingga sepasang suami istri. Sepasang suami istri harus tahu bagaimana cara untuk bisa terus memelihara perasaan cinta dan kasih sayang itu sendiri. Ada banyak cara untuk memelihara rasa kasih sayang dan cinta itu sendiri. Seperti menghabiskan banyak waktu bersama, menghormati, dan juga menjaga satu sama lain.

Cara-cara di atas bisa dilakukan untuk mewujudkan sebuah keluarga Samara. Bila melakukan cara di atas, maka keluarga Samara bukanlah lagi sebuah impian. Membangun perasaan cinta, kasih sayang, dan ketentraman dalam keluarga merupakan cara paling penting dalam mewujudkan Samara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP PERNIKAHAN DALAM PANDANGAN ISLAM

NASEHAT INDAH GUNA MENJAGA KEHARM0NISAN DALAM KELUARGA

5 RESEP DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA ISLAMI