Ciri-Ciri Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah dalam Tinjauan Al-Quran
Ciri-Ciri
Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah
dalam
Tinjauan Al-Quran
(Oleh
:Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)
Perlu Anda ketahui, bahwa membangun keluarga
menurut Islam tentu memiliki tanda-tanda atau ciri-ciri. Kenapa? Kondisi ini
disebabkan karena adanya keterkaitan dengan bagaimana Anda membina keluarga
ideal serta sesuai ajaran Islam itu sendiri. Oleh sebab itu, tidak heran jika
setiap seseorang mendatangi kerabat maupun sahabatnya yang baru atau sedang
mengadakan pesta pernikahan, kebanyakan selalu mengucap kata sakinah, mawaddah,
warahmah.
Di samping sidah menjadi sebuah kebiasaan.
Ternyata kalimat tersebut merupakan doa yang luar biasa. Akan tetapi,
sebenarnya sudahkah Anda tahu apa saja arti serta makna dari kata samara atau
sakinah mawaddah warahmah? Apakah kalimat tersebut memiliki keterkaitan erat
dengan masa depan pernikahan Anda? Nah, kika Anda ingin mengetahui hal-hal yang
berkaitan dengan keluarga harmonis atau keluarga yang sakinah mawaddah
warahmah, maka artikel satu ini sangat tepat untuk Anda baca. Artikel kali ini
akan mengemas ciri-ciri keluarga samara yang mungkin beberapa di antaranya
belum Anda ketahui.
Dengan begitu, Anda bisa lebih tahu dan
membantu mewujudkan terciptanya keluarga yang Sakinah mawaddah warahmah di
dalam masing-masing rumah tangga.
Ciri-Ciri
Keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah
Di dalam Islam, tentu sudah bukan rahasia umum
lagi bahwa pengucapan sakinah, mawaddah, dan rahmah umumnya tidak bisa terlepas
dari pernikahan baik untuk tasyakuran pernikahan, pesta pernikahan, maupun
untuk ulang tahun pernikahan. Perlu Anda ketahui bahwa makna dari kata Sakinah
sendiri ternyata adalah ketentraman, kedamaian, serta keamanan bagi setiap
anggota keluarga dalam membangun rumah tangganya masing-masing. Bahkan, untuk
makna kata satu ini ternyata juga tidak hanya untuk suami dan istri atau ayah
dan ibu saja. Melainkan juga berlaku untuk setiap anggota lainnya di dalam
sebuah keluarga.
Berbeda dengan sakinah, sementara kata
mawaddah memiliki arti sebagai rasa sayang dan cinta yang kuat. Jangan salah,
aspek kata satu ini ternyata juga bisa Anda capai dengan cara-cara yang bisa
dikatakan sederhana. Sebagai contoh mulai dari tindakan yang senantiasa
mendukung pasangan, mau berkorban, hingga tetap saling setia sebagai layaknya
suami istri.
Lantas, bagaimana dengan rahmah? Rahmah
sendiri diartikan sebagai rahmat atau kasih sayang dari Allah SWT. Pengucapan
kata rahmat disebabkan karena adanya harapan yang ditujukan dalam membangun
kehidupan berrumah tangga. Termasuk di dalamnya sikap atau tindakan untuk
saling support atau mendukung dalam menjauhi larangan-Nya dan menjalankan
setiap perintah-Nya. Bagaimana, dari penjelasan singkat tadi tentu Anda sudah
mengerti bukan terkait makna atau arti dari keluarga yang sakinah mawaddah
warahmah? Selanjutnya, sampailah pada kesempatan untuk Anda mengetaui apa saja
ciri-ciri keluarga yang samara atau sakinah sakinah, mawaddah, warahmah dalam
tinjauan Al-Quran.
Penasaran? Yuk, langsung saja simak
ciri-cirinya sebagai berikut.
1.Terdapat
Suami Istri yang Saleh Salehah di Dalam Sebuah Keluarga
Allah berfirman dalam surah Ar-Rum ayat 21:
وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ
أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ
فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya, “Di
antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan
untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum
yang berpikir.”
Ciri pertama dalam keluarga yang sakinah,
mawaddah, warahmah adalah adanya suami dan istri atau pasangan yang saleh.
Artinya, bisa menjadi sumber kebaikan atau manfaat yang minimal dirasakan untuk
masing-masing pasangan suami istri hingga untuk anak-anaknya. Tidak hanya itu,
pasangan yang mampu menebar manfaat ini juga diharapkan bisa dirasakan juga
kebaikannya untuk lingkungannya atau
uswatun hasanah, yakni teladan yang baik untuk keluarga maupun orang lain.
Tidak heran jika bersatunya suami dan istri
yang soleh menajdi impian bagi para pasangan suami istri. Berharap
masing-masing menjadi pasangan yang tepat terutama bisa menjadi pasangan yang
soleh solehah sehingga bisa memberikan kebermanfaatan serta pengingat untuk
diri sendiri dan sekitar.
2. Memiliki
Keturunan yang Baik atau Abrrar
Memiliki buah hati yang baik, soleh atau
solehah, tentu menjadi impian bagi setiap orang tua. Apakah Anda salah satunya?
Jika iya, Anda juga perlu tahu bahwa ternyata memiliki anak-anak yang baik
masuk sebagai ciri-ciri keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Sedangkan
untuk tanda-tanda dari anak yang baik tentunya berakhlak mulia, berharap
senantiasa sehat rohani dan jasmani, serta produktif dan kreatif. Dengan
begitu, doa sakinah mawaddah warahmah menajdi salah satu doa terbaik khsusunya
untuk bisa dikaruniai anak yang baik atau abrar sehingga bisa hidup mandiri dan
tidak merepotkan orang lain yang ada disekitarnya.
3. Pergaulan
yang Baik
Selanjutnya adalah adanya pergaulan yang
baik. Baik untuk pergaulan dari pihak si anak, maupun untuk pergaulan dari
pihak anggota keluarga lainnya. Nah, perlu diingat kembali bahwa di dalam
pergaulan baik ini, mengenal adanya lingkungan dengan baik hingga mampu menjadi
makhluk sosial yang baik pula. Tentunya tanpa mengorbankan prinsip maupun
pendirian di dalam hidupnya.
Oleh sebab itu, adanya hubungan yang baik
dari masing-masing anggota keluarga maupun dengan masyarakat sekitar menjadi
ciri lain dari sebutan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Dengan pergaulan
yang baik ini bisa meminimalisir adanya masalah rumah tangga yang bisa memecah
keharmonisan keluarga. Selain bisa menjaga keharmonisan di dalam keluarga,
pergaulan yang baik umumnya juga membuat suasana kehidupan bersama masyarakat
menjdi lebih tentram, aman, dan nyaman.
4. Berkecukupan Rezekinya
Selain beberapa hal di atas, terdapat ciri
lain yang menjunjukkana adanya keluarga yang bisa dikatakan sebagai keluarga
sakinah mawaddah warahmah. Pasalnya, sampai saat ini tidak menjamin ketika
salah satu pihak keluarga kaya raya atau memiliki harta yang berlimpah, bisa
memenuhi kebutuhan keluarganya baik dari segi sandang, pangan, serta papan dan
lainnya yang umumnya lengkap dengan ibadah sekeluarga. Oleh sebab itu, niatkan
ibadah pernikahan karena Allah dan cintai pasangan karena Allah. Dengan begitu
Anda akan mendapatkan berkah-Nya.
Allah berfirman dalam surah An-Nur ayat 23:
وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ
مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ
مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: “Dan
kawinkanlah orang-orang yang sendiri di antara kalian, dan orang-orang yang
layak (berkawin) dari hamba-hamba sahaya kalian yang lelaki dan hamba-hamba
sahaya kalian yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka
dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
5. Saling
menjaga dan Mengingatkan dalam Hal Kebaikan
Tidak hanya semata-mata untuk diterapkan
sendiri. Alangkah baiknya ketika Anda menegtahui ada yang salah dan ada yang
benar, sampaikan dengan baik-baik kepada anggota keluarga lainnya. Pasalnya,
sangat penting untuk saling mengingatkan dan menjaga dalam hal kebaikan. Jika
Anda mengabaikannya, bisa juga salah satu atau seluruh keluarga Anda terjerumus
dan masuk terus-terusan di jalan yang salah.
Akibatnya, akan sulit di atur, mudah muncul
masalah yang tidak terduga, dan sulit untuk menyelesaikan masalah. Tentu
kejadian-kejadian tersebut tidak ingin untuk Anda alami bukan?
6. Saling
Memberikan yang Terbaik untuk Pasangan
Sudahkah Anda merasakan hal satu ini? Jika
iya, maka bisa jadi keluarga Anda adalah keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Bagaimana tidak, hal tersebut dikarenakan saling memberikan yang terbaik sudah
bukan menjadi mainan saja, melainkan komitmen dan keharusan dari masing-masing
pasangan.
Nah, setelah Anda mengetahui beberapa
ciri-ciri di atas, Anda juga perlu ingat bahwa semuanya bisa terlaksana dengan
baik seiring seseorang mau dan berusaha membangun dan menjaga komunikasi baik
antar pasangan maupun dengan anggota keluarga lainnya. Tentu untuk
mewujudkannya tidak hanya berhenti sampai pada doa saja. Melainkan membutuhkan
kerja sama maupun komunikasi sebagai aspek yang diketahui cukup krusial guna
mewujudkan keluarga yang bisa dikatakan keluarga samara atau sakinah, mawaddah,
warahmah.
Itulah beberapa ciri-ciri keluarga yang bisa
dikatakan sakinah, mawaddah, warahmah yang perlu Anda ketahui untuk segera bisa
diterapkan, Dengan begitu, tentu akan sangat bisa membawa kecukupan lahir batin
di dalam sebuah keluarga sebagaimana yang setiap orang inginkan.
Komentar
Posting Komentar