Profile Keluarga dalam Pandangan Islam

 

KELUARGA DALAM PANDANGAN ISLAM

Profile Keluarga dalam Pandangan Islam

(Oleh: DR.H.SUKARMAWAN,M.Pd.) 

Setiap orang pastinya memiliki keluarga, dimana masing-masing punya posisinya sendiri kemudian tugas dan tanggung jawab yang juga berbeda. Apakah sama penjabaran arti keluarga tersebut dengan profile keluarga dalam pandangan Islam? Anda bisa mendapatkan jawabannya disini.

Definisi Keluarga Menurut Islam

Jika merujuk pada arti dari sebuah keluarga, menurut Islam adalah sebuah rumah tangga melalui proses pernikahan pria dan wanita. Dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan sudah memenuhi semua persyaratan dan rukun pernikahan yang diatur di dalam Al Quran.

Seperti di dalam Al Quran surat Ar-Rum ayat 21, yang menyebutkan bahwa Allah menciptakan istri untuk para pria agar merasakan ketentraman. Kemudian hubungan tersebut memiliki rasa kasih sayang.

Kemudian, keluarga juga dinilai dari sisi keharmonisannya. Di dalam Islam biasa disebut dengan istilah keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Artinya sebuah keluarga yang dibuat dengan landasan Islam, mengharapkan ridho dari Allah SWT, dan dilimpahi kasih sayang serta cinta dan tentram saat berada di dalamnya.

Profil Keluarga yang Tepat Dalam Pandangan Islam

Keluarga yang baik menurut pandangan Islam, setidaknya memiliki beberapa hal sebagai pondasinya. Sehingga menjadi profile keluarga dalam pandangan Islam yang benar-benar bisa dijadikan contoh.

l  Ibu dan Ayah Taat Kepada Allah

Dalam sebuah keluarga, ada ayah dan ibu yang berperan penting menjaga keharmonisan keluarga. Bukan untuk diri mereka berdua saja, namun juga untuk anggota keluarga yang lain.

Ketika ibu dan ayah memiliki ketaatan kepada Allah SWT, dilihat dari bagaiman mereka bertingkah laku, beribadah, hingga memperlakukan satu sama lain. Maka, kekuatan dari sebuah rumah tangga akan sangat besar. Kemungkinan untuk tergoda oleh hasutan setan akan sangat kecil, sehingga keluarga bisa bertahan dalam sebuah ketentraman sampai kapanpun.

l  Segala Aturan Keluarga Mengacu Kepada Al Quran dan Hadits

Di dalam Al Quran sudah dijelaskan tentang semua hal dalam hidup, termasuk tentang bagaimana menjalankan sebuah rumah tangga yang baik dan jauh dari masalah. Ketika sebuah keluarga menjadikan Al Quran dan hadits sebagai pedoman mereka, maka keluarga tersebut tentunya akan terhindar dari segala hal yang akan membuat kerusakan dan masalah.

Contoh kecilnya saja, tentang tanggung jawab masing-masing anggota keluarga. Ayah merupakan kepala keluarga, ibu sebagai makmum yang taat dan membimbing anak-anak dalam kebaikan. Semua itu, sudah dijelaskan gamblang di dalam Al Quran dan juga hadits. Tinggal bagaimana masing-masing anggota keluarga memahami posisinya masing-masing dan menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan benar.

l  Tidak Melupakan Sosialisasi dengan Lingkungan

Keluarga bukan hanya soal orang tua dan anak yang hidup harmonis, namun juga bagaimana mereka bisa tetap berhubungan baik dengan sesama. Seperti dalam sebuah hadits yaitu ada hubungan antara manusia dengan Allah dan manusia dengan sesama manusia yang harus dijaga dengan baik.

Ketika sebuah keluarga mampu menjalani peran tersebut dengan baik maka pastinya menjadi sebuah role model keluarga Islam yang patut dicontoh.

Misalnya, keluarga yang aktif berperan dalam kegiatan rukun tetangga dan rukun warga. Pendonasi dalam berbagai acara sosial, hingga melayani banyak orang sesuai kemampuan mereka dengan rasa ikhlas.

l  Bercermin Kepada Contoh Keluarga Islam Terbaik

Kalau mengacu kepada berbagai kisah di zaman kenabian dan rasul, ada sejumlah kategori keluarga yang bisa dijadikan acuan. Salah satu yang paling memberikan kesan mendalam adalah, keluarga nabi Ibrahim. Dimana sang Nabi sangat taat kepada Allah SWT, begitu juga dengan istrinya. Kemudian membimbing anak-anak mereka agar juga menyembah Allah SWT dan taat pada semua perintah dan menjauhi kemungkaran.

 Keluarga ini bisa dijadikan contoh baik dan acuan jika ingin merealisasikan profil keluarga islam terbaik. Jangan mengacu kepada keluarga Fir’aun dimana suami durhaka kepada Allah SWT namun istrinya soleh. Tidak pula seperti keluarga Abu Lahab, dimana istri maupun suami sama-sama durhaka kepada Allah SWT.

Fungsi Keluarga Menurut Islam

Jika merunut kepada Al Quran, ada beberapa fungsi dari sebuah keluarga dalam pandangan Islam. Tidaklah sulit untuk merealisasikan fungsi tersebut, selama tawakal dan berserah kepada Allah dalam menjalankannya. Lantas apa saja fungsi tersebut?

l  Menjadi Tempat Belajar Ajaran Islam

Ibu dan ayah memiliki peranan penting dalam membentuk anak-anak yang memiliki ketaatan terbaik kepada Allah SWT. Dimulai dari hal-hal kecil, seperti karakter mengacu kepada karakter Rasulullah SAW. Kemudian mengajarkan cara untuk beribadah shalat, puasa, membaca Al-Quran, hingga bagaimana bersosialisasi dengan orang lain yang umurnya lebih tua, sama besar, atau lebih kecil.

l  Menjadi Tempat Pulang dan Tenang (Nyaman)

Ketika Anda berhasil membuat semua anggota keluarga menjadikan rumah untuk tempat meluapkan semua keluh kesah, kemudian mendapatkan perhatian yang tepat dari semua anggota keluarga. Lalu mereka sadar bahwa rumah adalah tempat mereka untuk pulang dan merasakan ketenangan lahir dan bathin. Maka itulah salah satu fungsi keluarga dalam Islam yang sudah berhasil diwujudkan.

Contohnya saja, seorang anak yang mengalami masalah dalam kehidupan sosialnya di tengah masyarakat. Tempat dia mengadu pertama kali dan mencari kedamaian adalah rumah, menangis di pelukan ayah atau ibunya. Meminta nasehat dan kemudian merasakan ketenangan setelah semua uneg-unegnya keluar.

l  Membentuk Keluarga yang Jauh Dari Dosa

Dijelaskan di dalam surat At Tahrim ayat 6, semua anggota keluarga memiliki kewajiban untuk memelihara diri dan keluarganya dari api neraka. Caranya tentu dengan saling memberikan peringatan, ketika ada salah satu yang melakukan kesalahan. Bukan menghakimi apalagi mengucilkannya, karena dengan mengingatkan dan memberikan pemahaman tentang hal baik dan buruk tentunya akan membuka wacana dan pemikiran seseorang untuk menjadi lebih baik.

l  Menjaga Nama Baik Anggota Keluarga

Keluarga yang kompak dan saling mendukung itu salah satunya adalah, yang bisa menjaga nama baik semua anggota keluarga lainnya di depan siapapun. Ketika satu anggota keluarga berbuat salah, maka yang lain juga akan menanggung akibatnya. Oleh karena itu, anggota keluarga akan berusaha untuk selalu menjaga nama baik semua yang ada di dalam lingkup keluarganya.

Seperti dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 187, bahwa suami dan istri merupakan satu pakaian yang harus saling menjaga.

l  Memenuhi Kebutuhan Ekonomi

Keluarga juga memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan semua anggota di dalamnya. Ayah bekerja mencari nafkah untuk ibu dan anak-anak di rumah, jika mungkin penghasilan ayah tidak mencukupi maka ibu bisa saja bekerja atau anak membantu jika usianya memang sudah cukup untuk bekerja.

Bagaimana Cara Merealisasikan Keluarga Sesuai Ajaran Islam?

Untuk merealisasikan potret keluarga yang baik menurut ajaran Islam, tentunya dimulai sejak sebelum menikah. Dimana pasangan harus memiliki komitmen bersama, bagaimana nantinya membangun keluarga yang baik dari sudut pandang Islam. Paham posisi masing-masing dan terus belajar setelah menikah, tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga dan menjadikannya sebuah tempat terbaik dalam hidup.

Tidak sulit untuk merealisasikan profile keluarga dalam pandangan Islam. Anda hanya perlu mempersiapkan diri, belajar lebih banyak tentang keluarga menurut Islam dan mengimplementasikannya dengan baik. Memang akan butuh waktu, namun pastinya jika dijalankan dengan ikhlas dan mencari ridho Allah SWT tidak akan terasa sulit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP PERNIKAHAN DALAM PANDANGAN ISLAM

NASEHAT INDAH GUNA MENJAGA KEHARM0NISAN DALAM KELUARGA

BERSAMA KELUARGA TERCINTA DI SURGA DUNIA DAN SURGA AKHIRAT