Tentang Hartamu, Dari Mana Kau Peroleh dan Untuk Apa Kau Gunakan ?
Tentang Hartamu, Dari Mana Kau Peroleh dan
Untuk Apa Kau Gunakan ?
(Oleh:
Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.)
Pada Artikel sebelumnya,
Penulis pernah memposting artikel yang berjudul “Waspada Terhadap Godaan 3Ta
(Harta,Tahta dan Wanita)” Tepatnya Penulis memposting Artikel ini pada tanggal 10
September 2022. Berikut ini Penulis ingin memberikan ulasan secara khusus untuk
setiap “Ta” dari 3Ta” tersebut agar menjadi bahan renungan atau muhasabah diri
kita semua yang mendambakan kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat kelak.
Para
pembaca Artikel Islami yang dirahmati Allah swt. Mari sejenak kita cermati firman Allah swt di dalam surat Ali Imron ayat
14 yang berbunyi :
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ
وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ
الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا
ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
“Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).”
Allah SWT pun telah berfirman dalam Surat
Al Kahfi ayat 46:
الْمَالُ وَالْبَنُونَ
زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا
Artinya: “Harta
dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia”. (Al-Kahfi: 46).
Dalam ayat tersebut, Allah SWT menjelaskan
bahwa yang menjadi kebanggaan manusia di dunia ini adalah harta benda dan
anak-anak, karena manusia sangat tinggi kecintaannya kepada keduanya.
Mari kita renungkan pula Sabda Rasululllah SAW yang dengan gamblang mengingatkan kita akan bahaya Harta dalam kehidupan kita. Perhatikanlah tentang harta yang kita miliki, dari mana kita peroleh dan untuk apa kita gunakan/ belanjakan ?
Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa ada harta benda yang dicela
sekaligus ada yang dipuji. Ini menunjukkan bahwa harta ada yang tercela dan ada
yang terpuji. Di antara hadits yang mencela
harta adalah hadits shahih riwayat Ibnu Hibban dan Imam Ahmad bin Hanbal dalam
Musnadnya bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
(( لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةٌ وَفِتْنَةُ
أُمَّتِيَ الْمَالُ )رَوَاهُ أَحْمَدُ وَابْنُ حِبَّاArtinya:
“Setiap umat memiliki fitnah atau ujian
dan cobaan), dan fitnah umatku adalah harta”) (HR Ahmad dan Ibnu Hibban).
Di
antara hadits yang memuji harta adalah hadits riwayat Imam Ahmad bin Hanbal
dari sahabat ‘Amr bin ‘Ash bahwa Nabi bersabda:
(( نِعِمَّا
بِالْمَالِ الصَّالِحِ لِلرَّجُلِ الصَّالِحِ )رَوَاهُ أَحْمَدُ Artinya:
“Sebaik-baik harta yang baik adalah harta
yang dimiliki oleh orang yang shalih”) (HR Ahmad).
Orang yang menggunakan harta juga terbagi
menjadi dua. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits
riwayat Imam Muslim:
إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ،
فَمَنْ أَخَذَهُ بِحَقِّهِ، وَوَضَعَهُ فِي حَقِّهِ، فَنِعْمَ الْمَعُونَةُ هُوَ، وَمَنْ
أَخَذَهُ بِغَيْرِ حَقِّهِ، كَانَ
(( كَالَّذِي
يَأْكُلُ وَلَا يَشْبَعُ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌArtinya:
“Sesungguhnya harta ini seperti tanaman
yang indah nan hijau. Orang yang memperolehnya dengan cara yang benar dan
menempatkannya pada jalan yang benar, maka harta itu akan menjadi penolongnya
(untuk taat dan memperoleh pahala). Dan barangsiapa memperolehnya dengan cara
yang tidak benar, maka ia seperti orang yang makan dan tidak pernah merasa kenyang (HR Muslim).
Oleh
karena itu, patutlah kita sadari bahwa dengan harta manusia bisa masuk ke dalam
surga-Nya dan dengan harta pula manusiabisa terlempar ke Neraka-Nya. Mari kita
berhati-hati selama selama masih diberikan kesempatan dan kenikmatan hidup di
dunia ini dengan amanah harta yang ditipkan Allah swt di diri kita.
Komentar
Posting Komentar