Postingan

Agar Senantiasa Sehat, Mari Kita Ikuti Gaya Hidup Sehat Rasulullah SAW

Gambar
  Agar Senantiasa Sehat, Mari Kita Ikuti Gaya Hidup Sehat Rasulullah SAW (Oleh: DR.H.Sukarmawan,M.Pd.) Rasulullah SAW memiliki gaya hidup sehat dalam kehidupan yang sederhana. Berdasarkan riwayat kehidupan Rasulullah SAW, seumur hidupnya Beliau hanya mengalami sakit sebanyak dua kali, yang pertama Beliau mengalami sakit demam tinggi saat pertama kali menerima wahyu dari Allah swt, dan yang kedua Beliau mengalami sakit   saat menjelang wafatnya. Sungguhhal ini sangat menakjubkan bagi kita dan patut kita ikuti pola hidup Beliau sehingga dapat menjaga kesehatan tubuhnya. Padahal kita ketahui dari sejarah perkembangan kota Mekah, bahwa kondisi daerah Mekah dan Madinah pada masa dahulu dipenuhi dengan padang pasir yang sangat tandus, dan cuaca yang sangat panas. Hampir setiap saat Rasulullah harus melalui padang pasir yang tandus dengan cuaca terik panas matahari yang menyengat badan di siang hari. Akan tetapi, itu semua mampu Beliau hadapi dan jalani dengan berteguh hati guna men

Tingkatkan Interaksimu Dengan Alqur’an, Niscaya akan Kau Raih Kebahagiaan

Gambar
  Tingkatkan Interaksimu Dengan Alqur’an, Niscaya akan Kau Raih Kebahagiaan (Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Para Pembaca Artikel www.keluargasamara.com yang dirahmati Allah swt. Kajian Penulis tentang “ Pandangan Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah Tentang Keutamaan dan Kemuliaan llmu (Urgensi dan Kebutuhan Manusia Kepada llmu)” sementara waktu Penulis tunda sampai pada Bagian Kesebelas . In syaa Allah pada kesempatan lain akan Penulis lanjutkan. Pada tayangan artikel kali ini Penulis akan ulas tentang upaya meraih kebahagiaan melalui interaksi dengan Al-Qur’an, yang merupakan Kalamullah yang seharusnya menjadi pedoman dalam hidup kita. Tadabur Al-Qur’an dan berinteraksi dengannya mesti kita luangkan. Bukan menunggu waktu luang baru mentadabburi dan berinteraksi dengan Al-Qur’an. Kembali Penulis ingin memberikan penekanan (Stressing) bahwa “Mentadabburi Al-Quran merupakan kewajiban dan berinteraksi dengannya merupakan sesuatu keharusan” . Mari yakinkan dalam diri kita bahwa hidup di bawah na

Tips Jitu Mengatasi Kegalauan Hatimu

Gambar
Tips Jitu Mengatasi Kegalauan Hatimu (Oleh : Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Setiap diri kita tentunya pernah merasakan atau mengalami kegalauan, kegelisahan, kegundahan, yang membuat hati kita tidak tenang. Sesungguhnya perasaan gundah-gulana atau kegalauan hati itu ada dua situasi atau keadaan. Keadaan yang pertama karena adanya faktor penyebab atau pemicu. Salah satu factor pemicu atau penyebabnya bisa   karena terlalu menginginkan atau berharap akan sesuatu. Terlebih lagi ketika hati kita sangat menginginkan dunia. Apakah yang diinginkan   itu berupa harta atau kekayaan, bisa juga dipicu oleh keinginan yang besar terhadap jabatan, pangkat atau kedudukan, dan   berupa perkara-perkara lain yang berurusan dengan duniawi. Di saat hati kita sangat menginginkannya, bahkan kita merasa khawatir jika tidak meraihnya, maka hati kita sering merasakan galau dan resah sehingga memunculkan ketidaktenangan dalam hidup kita . Apalagi di saat kita tidak berhasil mendapatkan sesuatu yang sangat kita in

Pandangan Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah Tentang Keutamaan dan Kemuliaan llmu (Urgensi dan Kebutuhan Manusia Kepada llmu) Bagian Kesebelas

Gambar
Pandangan Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah Tentang Keutamaan dan Kemuliaan llmu (Urgensi dan Kebutuhan Manusia Kepada llmu) Bagian Kesebelas Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd. Pada artikel Bagian Kesepuluh mengenai  “Pandangan Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah Tentang Keutamaan dan Kemuliaan llmu  (Urgensi dan Kebutuhan Manusia Kepada llmu ”, telah Penulis uraikan pandangan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah terkait keutamaan ilmu dan orang-orang yang berilmu dari sudut pandang ketujuh puluh enam  hingga sudut pandang yang kedelapan puluh .  Berikut ini akan Penulis lanjutkan dengan kajian hanya pada sudut pandang yang kedelapan puluh satu, mengingat Ibnu Qoyyim al-jauziyyah     memberikan ulasan yang sangat luas pada sudut pandang yang kedelapan puluh satu ini. Berikut ini akan Penulis berikan ulasannya. Delapan puluh satu . Sesungguhnya adanya keutamaan pada sesuatu itu akan diketahui dengan adanya lawan dari sesuatu tersebut. Melalui sesuatu yang berlawanan dengannya kebaikan sesuatu itulah akan tampak.