Mari Kita Tauladani Syeikh Mutawalli As-Sya’rawi, Niscaya Bahagia Duniawi dan Ukhrowi
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRSG5pU4QYqyWgX79f_bouakrt3Cr65wyXBUSoGPnHFilOBClliUfhHqG5HIu8V3oEYmKwvyyg-lZ6lFS7DX48nYzesZbwJWOo3LgceCLYaO7TSoCE76ztT0HbTkPd_v53hPMBInSXxExsuPn2G5-pyp6x1LUPFlkHQFm2H04zSFwRHUX7H2tOy5tbXA/s16000/Syekh%20Mutawalli%20Sya'Rawi.jpg)
Mari Kita Tauladani Syeikh Mutawalli As-Sya’rawi , Niscaya Bahagia Duniawi dan Ukhrowi (Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Dalam “Dunia Tafsir Qur’an” tentunya kita tidak asing dengan nama tokoh Mufasir kontemporer asal Mesir yaitu Mutawalli As-Sya’rawi . Gelar Mujadid abad ke-20 tampaknya tidak terlalu berlebihan jika disematkan kepada Mutawalli As-Sya’rawi karena Beliau merupakan satu dari sekian ulama dunia yang cukup berpengaruh di kancah internasional baik dalam bidang keagamaan, sosial maupun politik internasional, khususnya di wilayah Timur Tengah. Syeikh Al-Sya’rawi mempunyai nama lengkap, Muhammad Mutawalli As-Sya’rawi . Beliau sangat masyhur dengan gelar al-Syaikh al-Imam . Beliau lahir pada 15 Rabi’ul Awwal 1329 H/ 15 April 1911 M di desa Daqadus al-Daqliyyah Mesir. Dalam al-Mu’jam al-Jami fi Tarajim al-‘Ulama wa Tullabah al-‘Ilm al-Mu’assirin telah dijelaskan bahwa As-Sya’rawi berasal dari keluarga petani yang berhasil mengkhatamkan al-Quran pada usia 10 tahun.