Postingan

Perbaiki Hubunganmu dengan Allah, Niscaya Allah perbaiki Urusan Duniamu

Gambar
  Perbaiki Hubunganmu dengan Allah, Niscaya Allah Perbaiki Urusan Duniamu (Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Terkadang kita merasakan satu kondisi   dimana kita merasakan adanya kebuntuan yang membuat diri kita frustrasi. Kita merasa seakan-akan orang lain tidak perduli dengan kondisi kita, bahkan kita merasa bahwa orang lain tidak menghargai diri kita. Padahal kita telah melakukan semua usaha agar diri kita dihargai oleh orang lain. Namun   kenyataannya, orang lain tidak menghargai keberadaan diri kita. Terkait dengan kondisi yang seperti ini, Abu Nu’aim rahimahullah dalam kitabnya, Al-Hilyah , menyatakan bahwa dalam suatu riwayat dari Abdullah bin Aun rahimahullah bahwa pada masa dahulu para ahli fikih saling berpesan dan mengirim surat di antara mereka dengan isipesannya sebagai berikut: “Barang siapa yang beramal untuk akhiratnya, Allah akan memberi kecukupan bagi kehidupan dunianya. Barang siapa yang memperbaiki hubungan pribadinya dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki apa

NASEHAT INDAH GUNA MENJAGA KEHARM0NISAN DALAM KELUARGA

Gambar
  NASEHAT INDAH GUNA MENJAGA KEHARM0NISAN DALAM KELUARGA (Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Sesungguhnya Islam memandang bahwa pernikahan adalah sesuatu yang luhur dan sakral, bernilai ibadah kepada Allah SWT. Pernikahan juga sebagai upaya untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:     النِّكَاحُ سُنَّتِيْ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ   “Nikah itu sunnahku, siapa yang tidak suka dengan sunnahku maka ia tidak mengikuti jalanku.” Rasululullah SAW pun telah memotivasi para pemuda yang mengalami kesulitan dalam meraih redzeki untuk segera menikah sebagaimana sabda singkat Beliau:     اِلْتَمِسُوا الرِّزْقَ بِالنِّكَاحِ   “ Carilah rezeki dengan menikah.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ad-Dailami dari sahabat Ibnu ‘Abbas r.a. Imam An-Nawawi Al-Bantani menerangkan bahwa pernikahan itu dapat menarik keberkahan dan akan mendekatkan kepada rezeki jika niatnya benar. Oleh karena itulah pernikahan harus dilaksanakan atas dasar keikhla

KONSEP PERNIKAHAN DALAM PANDANGAN ISLAM

Gambar
  KONSEP PERNIKAHAN DALAM PANDANGAN ISLAM Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd. Sesungguhnya p ernikahan adalah sunatullah pada hamba-hamba-Nya. Dengan pernikahan Allah SWT tidak menghendaki perkembangan dunia berjalan sekehendak nafsu duniawi manusia . Oleh karena itu , Allah SWT mengatur naluri yang ada pada diri manusia dan dibuatkan untuknya prinsip-prinsip dan kaidah atau peraturan s ehingga hajat hidup manusia tetap terjaga bahkan semakin baik, suci dan bersih. Dalam pandangan Islam , keluarga harus terbentuk melalui pernikahan yang sah . H idup bersama antara laki-laki dan perempuan tidaklah dinamakan sebuah keluarga jika keduanya tidak terikat dalam satu jalinan pernikahan (Aqad Nikah) . Demikianlah bahwa segala sesuatu yang ada pada jiwa manusia sebenarnya tak pernah lepas dari ajaran Allah SWT, dalam surat Ar-Ruum (30):   21 وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِك

5 RESEP DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA ISLAMI

Gambar
  5 RESEP DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA ISLAMI (Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd.) Aqad Nikah yang menjadi titik awal dari pembentukan sebuah keluarga islami merupakan sunnah Rasulullah yang sangat suci, agung dan bernilai sakral. Aqad Nikah diistilahkan dalam Al-Qur’an dengan istilah “ Mitsaqan Ghalizhan ” atau “ Perjanjian yang Sangat Kuat”. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.An-Nisa ayat 21: وَ كَيْفَ تَأْخُذُوْنَهٗ وَقَدْ اَفْضٰى بَعْضُكُمْ اِلٰى بَعْضٍ وَّاَخَذْنَ مِنْكُمْ مِّيْثَا قًا غَلِيْظًا “Dan bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal kamu telah bergaul satu sama lain (sebagai suami-istri). Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu.” (QS. An-Nisa’ [4]: 21) Istilah ini pun digunakan untuk menyatakan sebuah perjanjian yang kuat antara para Nabi dengan Allah SWT dalam mengemban perjuangan dakwah mereka. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Ahzab ayat 7: وَاِ ذْ اَخَذْنَا مِنَ النَّبِيّٖنَ مِيْثَا قَهُمْ وَ