Postingan

HIKMAH PETUNJUK DAN KESESATAN Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi (Bagian Keenam)

Gambar
  HIKMAH PETUNJUK DAN KESESATAN Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi (Bagian Keenam) Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd. Seandainya pernyataan dan janji iblis kepada Adam a.s. bukanlah sebuah kesombongan, maka orang-orang Arab yang dengan bahasa mereka Al-Qur'an diturunkan, tidak akan memahami makna takabur. Mungkin orang yang pikirannya lemah dan pengetahuannya kurang akan berkata bahwa iblis tidak sampai ke surga, hanya godaannya yang sampai ke sana. Maka, ini adalah kata-kata yang menyerupai kondisi orang yang mengatakan dan meyakininya. Sesungguhnya Allah swt telah berfirman, "Dan Iblis bersumpah kepada keduanya," tidak sejalan dengan pendapat orang tersebut. Karena sumpah itu bukan godaan, tetapi ia adalah pembicaraan langsung dengan lisan. Dan ini tidak terjadi kecuali ada dua pihak yang berada pada satu tempat, bukan hanya satu orang. Di antara bukti yang menunjukkan bahwa bisikan iblis berupa pembicaraan langsung (mukhaathabah) adalah firman Allah SWT, فَ

HIKMAH PETUNJUK DAN KESESATAN Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi (Bagian Kelima)

Gambar
  HIKMAH PETUNJUK DAN KESESATAN Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi (Bagian Kelima) Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd. Sungguh orang-orang yang tertipu, yang menjual dan menukar tempat mereka di surga dengan harga dan sesuatu yang hina dan rendah. Sedangkan, orang-orang yang mendapatkan taufik menjual diri (Raga dan Jiwa) dan harta mereka untuk Allah SWT, dan menjadikan segala yang mereka miliki sebagai biaya untuk menebus surga. Sehingga, mereka memperoleh laba dari perniagaan ini dan memperoleh kemenangan yang sangat besar. Allah SWT berfirman, إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang beriman diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." (QS. at-Taubah: 111) Sesungguhnya, Allah SWT tidak mengeluarkan Adam a.s. dari surga, kecuali untuk mengembalikannnya dalam kondisi yang paling sempurna, sebagaimana di dalam sebuah perumpamaan dikatakan

HIKMAH PETUNJUK DAN KESESATAN Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi (Bagian Keempat)

Gambar
HIKMAH PETUNJUK DAN KESESATAN Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi (Bagian Keempat) Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd. Sesungguhnya Allah SWT menghendaki penciptaan surga dengan derajatnya yang bertingkat-tingkat dan Adam a.s. beserta keturunannya yang akan mengisinya. Allah SWT juga menempatkan mereka di dalam surga sesuai dengan amal perbuatan mereka. Oleh karena itu, sebagai konsekuensi dari kehendak Allah itu tersebut, Allah swt menurunkan Adam a.s. dan keturunannya ke muka bumi yang merupakan tempat mereka untuk beramal dan berjuang. Allah SWT telah menciptakan Adam a.s. dan anak cucunya sebagai khalifah di muka bumi, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya, إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً " Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." (QS.al-Baqarah: 30). Begitu juga dengan firman Allah dalam QS.al-An’am ayat 165: وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلَائِفَ الْأَرْضِ "Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di b

HIKMAH PETUNJUK DAN KESESATAN Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi (Bagian Ketiga)

Gambar
  HIKMAH PETUNJUK DAN KESESATAN Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi (Bagian Ketiga) Oleh: Dr.H.Sukarmawan,M.Pd. Segala Puji bagi   Allah SWT dengan pujian yang sempurna dan tanpa akhir. Sesungguhnya sebab yang membuat Allah swt Maha Terpuji itu ada dua, yaitu Maha Pemurah dan Maha Adil. Maka, Allah SWT terpuji pada kedua hal tersebut. Oleh karena itu, sebab-sebab keadilan dan penyebutannya harus Tampak, sehingga kesempurnaan pujian yang pantas bagi-Nya dapat terwujud. Dan sebagaimana Dia terpuji dalam kebaikan, kasih sayang, dan kemurahan-Nya, Dia juga terpuji dalam keadilan, ganjaran, dan siksa-Nya, karena semua itu berasal dari keagungan dan kebijaksanaan-Nya. Oleh karena itu, dalam Al-Qur'an Allah SWT seringkali mengingatkan hal ini. Seperti yang terdapat dalam surah asy-Syu'araa', yang pada akhir setiap kisah para rasul dan umat mereka, Allah swt berfirman, إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ الْعَز